;
;

Senin, 23 Februari 2009

Dari Jarak Pagar Menjadi Bio Solar...

Tanaman bahan bakar nabati ini merupakan alternatif yang cukup fisibel untuk digunakan sebagai pengganti bahan bakar solar...(disamping bahan lain, seperti tebu dan bunga matahari). Apakah kita akan segera menggunakannya? belum..., kita masih memiliki cadangan minyak bumi yang banyak..
Kenapa kita tidak belajar dari negara lain seperti amerika, jerman dan australia...mereka sudah membangun ladang dan lahan pengolahannya...dengan kapasitas produksi jutaan liter pertahun, dan terus bersiap dengan lahan dan pabrik lainnya. lihat http://biodiesel.org.au/Biodiesel%20Production/biodieselproduction.html
Indonesia baru akan meliriknya ketika keadaan terdesak (cadangan minyak menipis), dimana saat itu negara lain telah siap dengan produksinya...mungkin saat itu kita menjadi pengimport bio-diesel terbesar!? Kenapa, kenapa dan kenapa? Begitulah selalu pertanyaan yang muncul...
Inilah indonesiana, yang belum bisa belajar dari pengalaman...Karena kesibukan tingkat elit mengurusi hal lain-lain. Banyak masalah yang akan dihadapi kemudian hari, yang perlu dipikirkan langkah antisipasinya...atau kita semua akan merasakan kerepotannya?!

Tidak ada komentar: