;
;

Senin, 21 April 2008

7. www.karir.com

(a) Apek Demografik :

1. Siapa / (Segmentasi) :

Untuk mahasiswa-mahasiswi

Untuk masyarakat umum

Untuk para pencari kerja (karir)

Untuk Perusahaan yang mencari pegawai / karyawan

2. Usia : (12 s.d 55)

3. Pendapatan : ( 0 s/d tak terhingga )

4. Education : ( smp s/d perguruan tinggi)

5. Gender : (laki-laki & perempuan)


6. www.astaga.com

(a) Apek Demografik :

1. Siapa / (Segmentasi) :

Untuk mahasiswa-mahasiswi

Untuk masyarakat umum

Untuk para pencari kerja (karir)

Untuk mencari pasangan (love match)

Untuk mencari berita dlm bidang sport, ticket box, travel, misteri, layar, music, astrologi, warta, games, hank n babes, iklan baris sms, hidup gaya, mobile dan lain-lain

2. Usia : (12 s.d 55)

3. Pendapatan : ( 0 s/d tak terhingga )

4. Education : ( smp s/d perguruan tinggi)

5. Gender : (laki-laki & perempuan)

4. www.belajarforex.com

(a) Apek Demografik :

1. Siapa / (Segmentasi) : (Khususnya bidang perdagangan berjangka)

Untuk mahasiswa-mahasiswi belajar trading

Untuk para trader / broker

Untuk masyarakat umum

Untuk para analis keuangan (financial consultant)

Untuk para investor (Kalangan menengah keatas)

2. Usia : (19 s.d 55)

3. Pendapatan : ( 0 s/d tak terhingga )

4. Education : ( smp s/d perguruan tinggi)

5. Gender : (laki-laki & perempuan)


(b) Aspek pengunjung berkomentar : 3832 orang



Selasa, 15 April 2008

Busy Lately

Dah Lame tak update blog ni...why?, loadingnye lame btl dang.

sibuk dengan hal lain....borring...lagipun aku takde idea nak tulis ape...

Oklah..nanti aku tulis sesuatu yang panjang biar klian pening bace...aq chawww dl ye...

Wikipedia adalah ensiklopedia multibahasa dalam jaringan internet yang disusun, diawasi dan didukung oleh Yayasan Wikimedia, sebuah lembaga nirlaba.Keistimewaan Wikipedia adalah selain menyajikan informasi yang biasa ditemui di dalam sebuah ensiklopedia, ia juga memuat artikel-artikel yang biasanya ditemukan di dalam almanak, majalah spesialis, dan topik-topik berita yang masih hangat.


Wikipedia berawal sebagai projek sampingan Nupedia, ensiklopedia bebas online yang artikelnya ditulis oleh para ahli. Larry Sanger, yang mendirikan Nupedia bersama Jimmy Wales, melontarkan ide mengenai ensiklopedia berbasis wiki pada 10 Januari 2001 di milis Nupedia [1]. Lima hari kemudian Wikipedia pun secara resmi diluncurkan.
Berikut ini beberapa karakteristik penting di dalam projek Wikipedia.

  1. Wikipedia adalah ensiklopedia utama.
  2. Wikipedia adalah sebuah wiki yang dapat diubah oleh setiap orang (kecuali untuk pengguna yang diblok dan pengecualian di halaman terlindung)
  3. Wikipedia mengandung isi bebas dan menggunakan copyleft Lisensi dokumentasi bebas GNU
Isi Wikipedia dapat diciptakan oleh penggunanya. Pengunjung di Wikipedia juga dapat mengubah artikel, dan banyak yang melakukannya. Halaman-halaman selalu diubah, jadi, tidak ada artikel yang pernah selesai. Dan karena itu pula di Wikipedia sering terjadi "kesulitan" yang unik, lihat Wikipedia:Mengapa Wikipedia tidak begitu hebat. Tetapi ia pun memiliki sistem "penyembuhan sendiri" untuk menghadapi tantangan tersebut, lihat Wikipedia:Balasan terhadap penolakan umum.


Salah satu wacana utama di dalam Wikipedia adalah "perusakan" atau vandalisme; kekonyolan atau menyinggung artikel situs ini. Ada banyak orang yang melakukannya hanya demi mendapatkan pengalaman mengubah halaman internet.

Situs ini merupakan situs resmi F1 yang didalamnya menjelaskan mengenai ajang balap formula1, dimana Di dalam situs ini ditampilkan berita-berita lengkap dan terkini formula1. Selain itu, para pengunjung dapat melihat result balapan dan juga prediksi balapan yang akan datang.


Sasaran dari situs ini adalah para penggemar F1 yang menginginkan informasi mengenai balapan idola mereka. Situs ini dapat dikunjungi kapan saja dan tanpa biaya.


Adapun fasilitas yang bisa didapatkan dari situs ini selain dari pemberitaan mengenai balapan F1 adalah sebagai berikut :

  1. Deskripsi tentang race yang akan diambil
  2. Result
  3. Galery, yang didalamnya menyediakan foto-foto terbaru yang berhubungan dengan ajang balap formula1
  4. Deskripsi mengenai tim-tim yang berlaga di F1 juga biodata para pembalapnya
  5. Hal-hal yang ada di balik F1
  6. Dan layanan lainnya.
  7. Video singkat mengenai jalannya balapan F1 yang telah diselenggarakan.

TUGAS E-BUSINESS II

REVIEW & KOMENTAR TENTANG WEB SITE



Situs ini merupakan situs yang menyedikan informasi atau berita baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Okezone.com merupakan bagian group MNC. Visitors situs ini merupakan orang-orang yang membutuhkan informasi terkini, karena pada situs ini informasi bisa datang tidak dalam hitungan hari tapi dalam hitungan jam bahkan hitungan menit.


Di dalam situs ini terdapat berbagai kategori informasi, seperti Internasional, economy, lifestyle, celebrity, sport, auto, foto, tokoh, politik dan sebagainya. Kategori di atas, dibagi lagi menjadi berbagai sub kategori. Misalnya pada kategori sport dibagi menjadi sebelas katogori, yaitu home, sepakbola, basket, F1, motoGP, tenis, bulu tangkis, tinju, sport lain, foto dan indeks. Begitupun dengan kategori informasi lainnya memiliki sub kategori yang sesuai dengan bidang kategori tersebut.


Apabila visitors menginginkan informasi mengenai rubrik sport, maka visitors tersebut tinggal meng-klik rubrik sport dan klik sub kategorinya. Bagi pengunjung yang membutuhkan informasi dan mengunjungi situs ini, tidak dikenakan biaya.



E-BUSINNESS

E-COMMERCE : THE REVOLUTION IS JUST BEGINNING


PREFACE

The Amazon story is emblematic of the e-commerce environment of the past two years : an early period of business vision, inspiration, and experimentation, followed by immense difficulties proving new technologies and new business models. Many e-commerce companies failed during this process, resulting in hundreds of bankruptcy fillings.

In 1994, e-commerce as we know it did not exist. In 2003, businesses are expected to spend over $1 trillion purchasing goods and services from other business on the web (U.S Census Bureau, 2003). From a standing start in 1995, this type of commerce, called electronic commerce or e-commerce, experienced growth rates of well over 100% a year, although the rate has slowed and is now growing at over 30% year. These development have created the first widespread digital electronic marketplaces.

It is important to realize that the rapid growth and change that has occurred in the first eight years of e-commerce represents just the beginning-what we could be called the first thirty seconds of the e-commerce revolution. The twenty first century will barely perceive at this time. It appears likely that e-commerce will eventually impact nearly all commerce, or that most commerce will be e-commerce by the year 2050.


SEVEN UNIQUE FEATURES OF E-COMMERCE TECHNOLOGY

1. Ubiquity

Available just about everywhere, at all times. A unique feature of e-commerce technology.

2. Global Reach

The total number of users or customers an e-commerce business can obtain.

3. Universal Standards

Standards that are shared by all nations around the world.

4. Richness

The complexity and content of a message.

5. Interactivity

Technology that allows for two way communication between merchant and consumer.

6. Information Density

The total amount and quality of information available to all market participants.

7. Personalization/Customization

- Personalization : the targeting of marketing messages to specific individuals by adjusting the message to a person’s name, interest, and past purchases.

- Customization : changing the delivered product or service based on a user’s preferences or priod behavior.


SEVEN UNIQUE FEATURES OF E-COMMERCE TECHNOLOGY

1. Ubiquity

Available just about everywhere, at all times. A unique feature of e-commerce technology.

2. Global Reach

The total number of users or customers an e-commerce business can obtain.

3. Universal Standards

Standards that are shared by all nations around the world.

4. Richness

The complexity and content of a message.

5. Interactivity

Technology that allows for two way communication between merchant and consumer.

6. Information Density

The total amount and quality of information available to all market participants.

7. Personalization/Customization

- Personalization : the targeting of marketing messages to specific individuals by adjusting the message to a person’s name, interest, and past purchases.

- Customization : changing the delivered product or service based on a user’s preferences or priod behavior.



TYPES OF E-COMMERCE

There are a variety of different types of e-commerse and many different types of e-commerce and many different ways to characterize these types. For the most part, we distinguish different types of e-commerce by the nature of the market relationship-who is selling to whom. The exceptions are P2P and m-commerce, which are technology based distinctions.

1. Business to Consumer (B2C) e-commerce

The most commonly discussed type of e-commerce, in which online businesses attempt to reach individual consumers.

2. Business to Business (B2B) e-commerce

In which business focus on selling to other businesses, is the largest form of e-commerce, with about $800 billion in transactions in the US for 2002.

3. Consumer to Consumer (C2C) e-commerce

Provides a way for consumers to sell to esch other, with the help of an online market maker such as the auction site and eBay.

4. Peer to Peer (P2P) e-commerce

Use of peer to peer technology, which enables internet users to share files and computer resources directly without having to go through a central Web server, in e-commerce.

5. Mobile commerce (m-commerce)

Refers to the use of wireless digital devices to enable transactions on the Web.



GROWTH OF THE INTERNET AND THE WEB

The technology juggernaut behind e-commerce is the internet and the World Wide Web. The internet is a worldwide network of computer networks built on common standards. The internet links businesses, educational institutions, government agencies, and individuals together, and provides users with services sucs as e-mail, document transfer, newsgroups, shopping, research, instant messaging, music, videos, and news. The web provides access to an estimated 6 billion pages or documents created in a language called HTML (Hyper Text Markup Language). These HTML pages contain information, including text, graphics, animations, and other objects, made available for public use.



THE VISIONS AND FORCES BEHIND E-COMMERCE

For computer scientist and information technologies, E-commerce I was a powerful vindication of a set of information technologies that had developed over a period of forty years, extending from the development of the early internet to the PC, to local area networks.

For economists, e-commerce raised the realistic prospect of a perfect Bertrand Market ; where price, cost, and quality information is equally distributed, a nearly infinite set of suppliers complete against one another, and customers have access to all relevant market information worldwide.

For merchants, the cost of searching for customers would also fall, reducing the need for wasteful advertising.

For real world entrepreneurs, their financial backers, and marketing professionals in the e-commerce I period, the idea of friction free commerce was far from their own visions.

Thus, the E-commerce I period was driven largely by vision of profiting from new technology, with the emphasis on quickly achieving very high market visibility.



UNDERSTANDING E-COMMERCE : ORGANIZING THEMES

It is useful to think about e-commerce as involving three broad interrelated themes : technology, business and society

TECHNOLOGY : INFRASTRUCTURE

E-commerce is above all else a technologicallydriven phenomenon that relies a host of information technologies as well as fundamental concepts from computer science developed over a 50-year period.

E-commerce relies on all these basic technologies, not just the internet. The internet, while representing a sharp break from prior corporate computing and communications technologies, is nevertheless just the latest development in the evolution of corporate computing and part of the continuing chain of computer based innovations in business.

BUSINESS : BASIC CONCEPTS

While the technology provides the infrastructure, it is the business applications, the potential for extraordinary returns on investment, that create the interest and excitement in e-commerce. New technologies change the strategies or plans existing firms : Old strategies are made obsolete and new ones need to be invented.

SOCIETY : TAMING THE JUGGERNAUT

Since the internet and the web are exceptionally adept at tracking the identity and behavior of individuals online, e-commerce raises difficulties for preserving privacy, the ability of individuals to place limits on the type and amount of information collected about them, and to control the uses of their personal information. The global nature of e-commerce also posses public policy issues of equity, equal access, content regulation, and taxation.


IADM

"PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN INSOURCING/ OUTSOURCING"

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Operational & Supply Chain Management

Dosen : A. Edi Sudiarto, Ir., MT.

Oleh : Ifan Wirahadian (1.413.011)

MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA
2007

PENDAHULUAN

Manajer purchasing yang profesional harus memberikan berbagai macam pengetahuan dan keahlian teknis untuk menghubungkan keputusan insourcing/ outsourcing dan menyusun pemikiran yang strategis untuk analisis biaya yang mendalam. Disamping itu untuk mendapatkan outcome yang paling berguna untuk suatu organisasi, manajer purchasing harus memiliki proses yang terstruktur dalam menempatkan pertimbangan secara efektif dari semua implikasi/ dampak stategis biaya total bila melakukan insorcing atau outsourcing.

Step 1. Menilai Teknologi dan Trend Permintaan (demand)

Keputusan untuk melakukan insourcing/outsourcing untuk setiap produk, proses, atau layanan harus dibuat secara relatif dan tidak berulang kali dalam artian : level kebutuhan investasi biasanya sangat penting, jumlah karyawan membutuhkan implementasi kerja yang efektif sebuah keputusan utama sangatlah mahal dan akan menimbulkan lead time yang lama yang berhubungan dengan implementasi/ pelaksanaan keputusan.

Efek/ pengaruh jangka panjang dari keputusan ini selama efek taktis jangka pendek dari keputusan melakukan insourcing/ outsorcing dalam keadaan baik maka keputusan harus mempertimbangkan tujuan dan kriteria yang subyektif. Semua aspek dari keputusan yang diambil selanjutnya harus dipertimbangkan dari berbagai macam perspektif, termasuk keuangan, operasional, perencanaan, teknologi teknis, pemasaran dan penjualan, serta pengadaan dan pembelanjaan (purchasing).

Gambar 7.2. Kandidat Pelayanan untuk Outsourcing

* Kekuatan kinerja-keamanan,penjagaan gedung (janitorial), dll * HMO

* Pelayanan informasi * MRO inventory

* Programming * Kegunaan (utility)

* Manajemen sumberdaya manusia * Pelayanan pengangkutan

* Pengadaan (procurement) * Buruh sementara

* Daftar gaji (payroll) * Outplacement

* Logistik third-party * Printing/copying

* Pelayanan kepuasan konsumen

Step 2. Menilai Jajaran Stategis dan Kompetensi Inti (core competencies)

Jajaran strategi (stategic alignment). Pada gambar 7.4. ditunjukkan bahwa proses perencanaan strategi harus mempertimbangkan rencana strategis untuk unit bisnis yang spesifik, seperti manufaktur/operasional, teknologi/keteknikan, dan sumberdaya yang strategis untuk digunakan. Beberapa pertanyaan yang harus dijawab pada tingkatan pengembangan adalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana kontribusi suplai menjadi tujuan dari stategi unit bisnis?
  2. Apa arah dan strategi operasional/produksi di masa yang akan datang?
  3. Apa visi jangka panjang untuk menggambarkan rantai suplai (supply chain) organisasi 5 tahun mendatang?
  4. Rencana teknologi seperti apa yang dapat mempengaruhi operasional perusahaan untuk jangka pendek dan jangka panjang?.

Gambar 7.4. Jajaran Strategi melalui Perencanaan Bisnis




Step 3. Melakukan Analisis Biaya Total dari Alternatif Penerapan Insourcing/Outsourcing

Jenis biaya insourcing/outsourcing. Gambar 7.7 menunjukkan kategori berbeda yang harus dipertimbangkan dalam membuat pilihan terhadap insourcing/outsourcing. Elemen variabel cost yang pertama, menunjukkan bagian teratas dari biaya. Elemen total variabel cost secara langsung berhubungan dengan produk (barang) dan jenis tingkatan produksi.

Gambar 7.7. Biaya-biaya yang Termasuk ke dalam Insourcing

Elemen Total Biaya Variabel

· Bahan baku

· Variable fringes

· Biaya alat

· Buruh

· Biaya tak terduga

· Overtime & premium

· Muatan terbatas

· Suplai

Elemen Total Biaya Pabrik (produksi)

· Variabel cost total

· Biaya ongkos tertentu (fees)

· R&D

· Buruh luar dan Fringes

· Biaya tetap tak terduga

· Pajak properti

· Iklan

· Biaya bahan tidak langsung

· Biaya sewa bangunan

· Gaji staf pendukung

· Utilitas

· Pemeliharaan (maintenance)

Biaya operasional keseluruhan

· Biaya total pabrikan

· Penyusutan (depreciation)

· Biaya alat

· Gaji eksekutif

· Biaya transfer

· Administrasi korporat

· Biaya komersial

Step 4: Mempertimbangkan Faktor Non-biaya dan Mencapai Keputusan Secara Keseluruhan.

Ketika membuat keputusan untuk melakukan insourcing/outsourcing, pembuat keputusan harus mempertimbangkan berbagai faktor non-biaya.

Keunggulan Insourcing. Ada beberapa keunggulan yang terpadu pada barang atau jasa. Pertama, tingkat kontrol yang diharapkan pembeli untuk menilai transfer teknologi harus menjadi pertimbangan. Keterpaduan iap langkah yang diproteksi dari penggunaan yang tidak terautorisasi, kemudian keterpaduan tersebut menjadi pilihan untuk memilih outsourcing. Fasilitas yang digunakan menjadi scope efisiensi perusahaan.


Keunggulan Outsourcing. Keunggulan utama adalah adanya proses providing yang berada pada level terbaik dan fleksibel sehingga pada waktu tertentu dpat diperoleh. Terdapat resiko investasi yang rendah terhadap ketidakpastian supplier yang sudah sering terjadi dalam perencanaan dan instrumen investasi dapat dengan fleksibel diperkecil.

Keputusan Melakukan Insourcing/Outsourcing

Keputusan yang dilakukan sebenarnya merupakan strategi perusahaan melalui investasi terhadap kapabilitasnya (tergantung jenis keputusan yang diambil; outsorcing atau insourcing). Hal yang pertama kali dilakukan biasanya adalah debat tentang kelemahan dan keuntungan dua kriteria tersebut, selanjutnya mengidentifikasi teknologi dan kapabilitas khusus yang dibutuhkan diantaranya adalah : disain, peralatan yang digunakan, sumberdaya manusia dan biaya. Pengambil keputusan selanjutnya menemukan indikasi kapabilitas internal perusahaan dan biaya yang menyinkronkan dan mempertimbangkan supplier yang ada, bila memungkinkan melakukan benchmarking konsep yang telah diterapkan kompetitor.

Pelaksanaan Keputusan

CE telah efektif dalam memilih keputusan outsourcing untuk kegiatan disain dan aktivitas produksi dengan mempertahankan konsep pengetahuan arsitektur (architectural knowledge) internal perusahaannya. Konsep ini merupakan detail dan spesialisasi dalam menangkap keinginan konsumen dan mereproduksi produk melaui specifikasi subsistem yang diterapkan melaui outsourcing. Ada beberapa metode yang menggambarkan kapabilitas supplier terhadap order yang diinginkan CE yaitu :

  1. Analisis disain produk dan review komponennya
  2. Evaluasi dan melengkapi kapabilitas proses produksi
  3. Mengatur dan mengawasi (oversee) komponen teknologi dan prosedur kerja.


KESIMPULAN

Keputusan melakukan insoursing/outsourcing merupakan sesuatu yang penting untuk kesuksesan ekonomi perusahaan karena keputusan tersebut mencerminkan batas kemampuan ekonomi dan karakteristik kompetitif dari sebuah perusahaan. Keputusan ini sebenarnya didasari oleh issue ekonomi terhadap harga, kualitas, dan kuantitas produk. Manajer purchasing, operasional, dan teknologi membutuhkan koordinasi untuk mengidentifikasi aktifitas yang merupakan kompetensi khusus. Mereka juga harus mengidentifikasi aktivitas-aktivitas yang paling baik dari sumberdaya eksternal. Para manajer harus mengetahui pengetahuan dalam ekonomi jangka panjang dan jangka pendek yang dihubungkan dengan keputusan melakukan insourcing/outsourcing, terutama dari perspektif biaya total. Akhirnya, perusahaan harus melakukan penilaian yang akurat terhadap teknologi yang penting untuk kesuksesan di masa depan.

Senin, 07 April 2008

History

SEJARAH DAN INOVASI TELEVISI

Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar, yaitu hukum Gelombang Elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831) yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik.1876 - George Carey menciptakan Selenium Camera yang digambarkan dapat membuat seseorang melihat gelombang listrik. Belakangan, Eugen Goldstein menyebut tembakan gelombang sinar dalam tabung hampa itu dinamakan sebagai Sinar Katoda.

Minggu, 06 April 2008

IADM (Paper Antoinne)

MEMILIH SYSTEM TELEKOMUNIKASI DENGAN METODE AHP
Antoine GOUSSARD
POLYTECH MARSEILLE – DEPARTEMENT DE GENIE INDUSTRIEL
Domaine Universitaire de St Jérôme,
13397 MARSEILLE Cedex 20
France.

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Information Analysis & Decision Making

Dosen : Dr. Rakhmat Ceha

Oleh : Ifan Wirahadian (1.413.011)

MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA
2007

Pendahuluan

Sejalan dgn penghapusan peraturan pada industri telokumunikasi, kompetisi pasar menjadi sengit pada banyak perusahaan agar bertahan dalam lingkungan yang kompetitif, perusahaan telekomunikasi perlu menawarkan produk baru dan pelayanan untuk menciptakan kepuasan pelanggan {permintaan dengan harga murah dan kualitas tinggi pada waktu yang bersamaan}, yang mungkin membutuhkan penerapan teknologi yang tepat. Biasanya teknologi tersebut terdiri dari jaringan kerja peralatan dan system, dan diperoleh dari supplier pada industri telekomunikasi. seringkali system tersebut diterapkan 5-10 thn atau bahkan lebih dan mempengaruhi posisi stratejik perusahaan. sehingga pemilihan perantara adalah masalah penting pada perusahaan telekomunikasi. seleksi system telekomunikasi melibatkan banyak criteria yang berhubungan dgn biaya, teknis dan performa operasional. karena jumlah criteria seperti seleksi adalah masalah yang kompleks.
Walaupun perusahaan telekomunikasi berkeinginan untuk menghabiskan banyak waktu dan uang untuk pemilihan perantara yang tepat, proses pengambilan keputusan tidak bisa sistematik dan terkadang keputusan memerlukan banyak waktu. selanjutnya, perlu adanya pengembangan proses seleksi perantara secara sistematik yang diidentifikasikan dan memprioritaskan criteria yang relevan dan juga mengurangi waktu dalam seleksi perantara dan mengembangkan pengambilan keputusan secara consensus/ menyeluruh.
Paper ini mencoba menginvestigasi kemungkinan kemudahan dalam penerapan metode AHP dalam seleksi perantara pada industri telekomunikasi. AHP dianjurkan karena kemampuannya untuk mengatasi criteria kualitatif dan kuantitatif menggunakan permasalahan seleksi perantara. selanjutnya, cara ini dapat dengan mudah dimengerti oleh manejer operasional. struktur hirarki juga digunakan dalam menyusun model AHP bisa memungkinkan tim evaluasi untuk menjelaskan masalah secara sistematik dalam criteria akhir yang relevan .
Pada sesi kedua kami mengidentifikasi faktor2 suksesi kritis untuk pemilihan vendor pada system telekomunikasi. faktor tersebut akan digunakan pada sesi 3 untuk menyusun model AHP dan dibandingkan dengan vendor yang berbeda. pada akhirnya kami menyimpulkan paper ini pada sesi kelima.