;
;

Selasa, 15 April 2008

Keputusan Melakukan Insourcing/Outsourcing

Keputusan yang dilakukan sebenarnya merupakan strategi perusahaan melalui investasi terhadap kapabilitasnya (tergantung jenis keputusan yang diambil; outsorcing atau insourcing). Hal yang pertama kali dilakukan biasanya adalah debat tentang kelemahan dan keuntungan dua kriteria tersebut, selanjutnya mengidentifikasi teknologi dan kapabilitas khusus yang dibutuhkan diantaranya adalah : disain, peralatan yang digunakan, sumberdaya manusia dan biaya. Pengambil keputusan selanjutnya menemukan indikasi kapabilitas internal perusahaan dan biaya yang menyinkronkan dan mempertimbangkan supplier yang ada, bila memungkinkan melakukan benchmarking konsep yang telah diterapkan kompetitor.

Pelaksanaan Keputusan

CE telah efektif dalam memilih keputusan outsourcing untuk kegiatan disain dan aktivitas produksi dengan mempertahankan konsep pengetahuan arsitektur (architectural knowledge) internal perusahaannya. Konsep ini merupakan detail dan spesialisasi dalam menangkap keinginan konsumen dan mereproduksi produk melaui specifikasi subsistem yang diterapkan melaui outsourcing. Ada beberapa metode yang menggambarkan kapabilitas supplier terhadap order yang diinginkan CE yaitu :

  1. Analisis disain produk dan review komponennya
  2. Evaluasi dan melengkapi kapabilitas proses produksi
  3. Mengatur dan mengawasi (oversee) komponen teknologi dan prosedur kerja.


Tidak ada komentar: