;
;

Minggu, 06 April 2008

IADM (Paper Antoinne)

MEMILIH SYSTEM TELEKOMUNIKASI DENGAN METODE AHP
Antoine GOUSSARD
POLYTECH MARSEILLE – DEPARTEMENT DE GENIE INDUSTRIEL
Domaine Universitaire de St Jérôme,
13397 MARSEILLE Cedex 20
France.

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Information Analysis & Decision Making

Dosen : Dr. Rakhmat Ceha

Oleh : Ifan Wirahadian (1.413.011)

MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA
2007

Pendahuluan

Sejalan dgn penghapusan peraturan pada industri telokumunikasi, kompetisi pasar menjadi sengit pada banyak perusahaan agar bertahan dalam lingkungan yang kompetitif, perusahaan telekomunikasi perlu menawarkan produk baru dan pelayanan untuk menciptakan kepuasan pelanggan {permintaan dengan harga murah dan kualitas tinggi pada waktu yang bersamaan}, yang mungkin membutuhkan penerapan teknologi yang tepat. Biasanya teknologi tersebut terdiri dari jaringan kerja peralatan dan system, dan diperoleh dari supplier pada industri telekomunikasi. seringkali system tersebut diterapkan 5-10 thn atau bahkan lebih dan mempengaruhi posisi stratejik perusahaan. sehingga pemilihan perantara adalah masalah penting pada perusahaan telekomunikasi. seleksi system telekomunikasi melibatkan banyak criteria yang berhubungan dgn biaya, teknis dan performa operasional. karena jumlah criteria seperti seleksi adalah masalah yang kompleks.
Walaupun perusahaan telekomunikasi berkeinginan untuk menghabiskan banyak waktu dan uang untuk pemilihan perantara yang tepat, proses pengambilan keputusan tidak bisa sistematik dan terkadang keputusan memerlukan banyak waktu. selanjutnya, perlu adanya pengembangan proses seleksi perantara secara sistematik yang diidentifikasikan dan memprioritaskan criteria yang relevan dan juga mengurangi waktu dalam seleksi perantara dan mengembangkan pengambilan keputusan secara consensus/ menyeluruh.
Paper ini mencoba menginvestigasi kemungkinan kemudahan dalam penerapan metode AHP dalam seleksi perantara pada industri telekomunikasi. AHP dianjurkan karena kemampuannya untuk mengatasi criteria kualitatif dan kuantitatif menggunakan permasalahan seleksi perantara. selanjutnya, cara ini dapat dengan mudah dimengerti oleh manejer operasional. struktur hirarki juga digunakan dalam menyusun model AHP bisa memungkinkan tim evaluasi untuk menjelaskan masalah secara sistematik dalam criteria akhir yang relevan .
Pada sesi kedua kami mengidentifikasi faktor2 suksesi kritis untuk pemilihan vendor pada system telekomunikasi. faktor tersebut akan digunakan pada sesi 3 untuk menyusun model AHP dan dibandingkan dengan vendor yang berbeda. pada akhirnya kami menyimpulkan paper ini pada sesi kelima.

Tidak ada komentar: