Kamis, 14 Mei 2009
5 Kelemahan SBY-Boediono
Jumat, 08 Mei 2009
PKU City Wifi area
Disa Café & Resto Jl. Sudirman 420 PKU
Café Kimteng Mall Ciputra PKU
Café Founttain Mall Senapelan 135 PKU
Food Court Mall Pekanbaru PKU
Koki Sunda Jl. Sudirman 247 PKU
Café Mellenium Jl. Tambusai 136 PKU
Café Honey Jl. Cempedak No.38 PKU
Café Lacoya Plaza Citra LT-4 Extended PKU
VANHOLLANO Jl. Sudirman PKU
KEDAI KOPI KIMTENG Jl. Senapelan 22 AB PKU
PLASA SOTO NUSANTARA Jl. Sudirman PKU
SUDIRMAN INTERNATIONAL EXECUTIVE CLUB (SIEC) Jl. Sudirman 115 PKU
PONDOK PATIN HM. YUNUS Jl. Kaharuddin Nasution 1 PKU
(visit this area...and find the simple access)
Riau Airlines ; Maskapai Kelas I
Bus Metro PKU Taklama Lagi Hadir
TV Melayu Refleksi Spirit Kemelayuan Riau
Karena itu, lanjut Susi, program acara yang akan ditampilkan pun, sebagian besar dikemas dengan ‘nuansa’ Melayu. “Melalui TV ini, kita memang ingin melestarikan nilai-nilai Melayu dan membangkitkan spirit kemelayuan, sesuai dengan tujuan Visi Riau 2020,” ujarnya.
Namun demikian, tambahnya, roh TV ini bukan melulu Melayu konvensional. Melainkan dinamika pembangunan dan masyarakat di Bumi Melayu yang berkembang dinamis dan heterogen. TV Melayu akan memancar pada kanal frekwensi 50 UHF. Saat ini, TV Melayu sedang membangun tower pemancar di kawasan Sei Kijang Mati, Pelalawan (perbatasan Pekanbaru). Sebuah studio berita (news studio) jarak jauh juga sedang dibangun di sebuah hotel berbintang Pekanbaru. Sedangkan jangkauan siar (coverage area) TV Melayu meliputi Pekanbaru, Pangkalan Kerinci, Siak, Rohul, Rohil, Dumai, Kampar dan sekitarnya. “Insyaallah, akhir Mei TV Melayu sudah bisa on air,” harapnya. Susi berjanji, TV Melayu akan menjadi wadah bagi production house lokal untuk menayangkan karya-karya kreatif anak daerah Riau khususnya. Sebab, dengan begitu, pemirsa Riau akan dimanjakan dengan tontonan lokal yang bermutu.
Riau Fish International Restaurant Digagas!!
''Kita sedang membahas rencana-rencana ke depan untuk program ini,'' ujarnya.Rencana pembanungan Riau Fish International Restaurant merupakan konsep pembangunan industri perikanan di Riau. Diharapkan dengan deemikian, maka industri perikanan di Riau semakin baik. Makan yang disajikan di restoran ini akan diusahakan masakan Melayu. Akan tetapi masakan itu dibuat dan dikemas dalam bentuk dan kemasan internasional. Dengan demikian dapat diterima kalangan internasional.''Ya seperti KFC-lah. Itu, kan diterima di kalangan internasional,'' ujar Guru besar yang juga kolumnis ini.Dalam hal ini, menurutnya Pemerintah Provinsi Riau hanya membuat contohnya saja, ditambah dengan pembuatan hak paten untuk produknya. Nanti akan diusahakan pembuatan satu hingga dua restoran sebagai model dan akan diteruskan pada yang lainnya.''Tentu nanti yang mebangunnya adalah dunia usaha. Kita hanya mendorong dan meberikan modelnya. Kita harap dunia usaha, khususnya yang bergerak di bidang rumah makan dapat merespon ini,'' ujar Dahril.